Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Kaidah takhsis INNAMA pada ayat tathhir Al-Ahzab 33 Apakah antum pada Ahlulbait berbeda dengan antunna sehingga Istri-istri Nabi bukan ahlulbait

Kaidah takhsis (إنما) pada ayat tathhir Al-Ahzab 33. Apakah " antum " pada Ahlulbait berbeda dengan " antunna ", sehingga Istri-istri Nabi bukan ahlulbait? PENDAHULUAN Bismillahirrahmanirrahim, Pada tulisan sebelum ini, kami telah ketengahkan seputar perubahan kata ganti ( dhamir)  " antunna " menjadi " antum " pada ayat tathhir , sehingga bisa diketahui siapa saja anggota ahlulbait. Tulisan tersebut dapat Anda baca di sini . Salah satu guru kami yang mulia menyampaikan, bahwa terdapat pendapat yang mengatakan bahwa " antunna " tidak masuk ke dalam " antum " pada ayat tersebut karena adanya kaidah hashr  dari kata " innama " ( إنما ) yang bersifat "mengkhususkan secara mutlak" .  Menurut pendapat tersebut, fungsi ( faidah ) dari kaidah itu mencegah masuknya antunna , sehingga berakibat istri-istri Nabi saw tertolak masuk ke dalam ahlulbait pada ayat tersebut. Benarkan demikian? Bagaimana fungsi-fungsi seput

Follower

Cari Blog Ini