"Percaya Pada Yang Gaib, Mendirikan Salat dan Berinfak" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-3
"Percaya Pada Yang Gaib, Mendirikan Salat dan Berinfak" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-3 Bismillahirahmanirrahim, Selanjutnya, Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 3 : الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ " (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka " Mari kita bahas bersaama-sama. Kata " alladzina " ( الَّذِيْنَ ) Kata ini disebut " isim maushul ", yang menunjuk pada subyek yang telah disebutkan (pada ayat) sebelumnya, yakni "orang-orang yang bertakwa" atau " al-muttaqin ". Dengan demikian, maka kalimat setelahnya ini akan menerangkan siapa itu " al-muttaqin ". Namun, perlu dicatat, bahwa " isim maushul " bersifat tidak akan membatasi . Maksudnya, jika nanti isim maushul menjelaskan 3 kriteria, misalnya, bukan berarti bahw