Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

"Percaya Pada Yang Gaib, Mendirikan Salat dan Berinfak" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-3

  "Percaya Pada Yang Gaib, Mendirikan Salat dan Berinfak" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-3 Bismillahirahmanirrahim, Selanjutnya,  Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 3 : الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ " (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka " Mari kita bahas bersaama-sama. Kata " alladzina " ( الَّذِيْنَ ) Kata ini disebut " isim maushul ", yang menunjuk pada subyek yang telah disebutkan (pada ayat) sebelumnya, yakni "orang-orang yang bertakwa" atau " al-muttaqin ".  Dengan demikian, maka kalimat setelahnya ini akan menerangkan siapa itu  " al-muttaqin ".  Namun, perlu dicatat, bahwa " isim maushul " bersifat tidak akan membatasi . Maksudnya, jika nanti isim maushul menjelaskan 3 kriteria, misalnya, bukan berarti bahw

"Tidak Terjangkau Tetapi Amat Dekat" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-2

  "Tidak Terjangkau Tetapi Amat Dekat" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-2 Bismillahirahmanirrahim, Setelah surah Al-Baqarah dibuka dengan ayat yang ajaib ( alim lam mim - dapat dibaca  di sini ),  Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2 : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ " Kitab (Aquran) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa " Kita akan bersama-sama membahas makna dan hikmahnya setahap-demi setahap, insyaallah. Kata Tunjuk "dzalika" ( ذٰلِكَ ) Kata "dzalika" disebut isim isyarah , sebagaimana dalam Bahasa Indonesia terdapat kata tunjuk "ini" dan "itu".  Kata tersebut digunakan hanya untuk menunjuk obyek yang posisinya jauh, berada di laur jangkauan pembicara. Setidaknya, di sini terdapat 3 poin penting, sebagai berikut: 1. Menunjukkan makna tinggi. "Kitab itu" ( ذٰلِكَ الْكِتٰبُ ) adalah Alquran yang mulia, ya

"Keajaiban Alif Lam Mim" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-1

  "Keajaiban Alif Lam Mim" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-1 Bismillahirahmanirrahim, Surah Al-Baqarah ayat 1 berbunyi : الۤمّۤ " alif lam mim " Ini adalah ayat yang ajaib. Kitab yang amat penting yang diturunkan oleh Tuhan kepada manusia khusus, untuk disampaikan kepada seluruh alam, teryata dimulai dengan ayat seperti ini. Deretan huruf hijaiyah yang tidak bisa dibaca, kecuali dengan membaca huruf-hurufnya secara eja. Tentu saja tidak ada yang tahu artinya, sebab dalam bahasa arab, seluruh kamus di dunia tidak ada yang mencantumkan kata tersebut, apalagi mengetahui kategorinya, apakah ia berupa kata kerja, kata sifat, kata benda atau lainnya : buntu, tidak seorang tahu. Namun, para ulama telah berupaya menelaah dan mencari apa makna dan hikmah dari ayat yang ajaib ini, lalu mereka mendapati kekaguman pada Yang menurunkannya : Allah Swt, Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Setidaknya, kami kumpulkan sedikitnya 8 poin, yang pada kesempatan ini, sama

"Perbedaan Iman dan Yakin" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-4

"Perbedaan Iman dan Yakin" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-4 Bismillahirahmanirrahim, Surah Al-Baqarah ayat 4 berbunyi : وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ " dan orang-orang yang beriman pada apa yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad Saw) dan apa yang diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan (adanya hari) akhirat " Pada ayat sebelumnya "A l-Muttaqin " digambarkan melalui 3 diskripsi, demikian pula pada ayat ini, diberikan 3 diskripsi tambahan, yakni : a. Beriman kepada apa-apa yang diturunkan kepada engkau (wahai Nabi Saw) ( الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ ) b. Beriman kepada apa-apa yang diturunkan sebelum engkau ( وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ) c. Beriman dan yakin kepada akhirat ( وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ) Mari kita lihat lebih dalam, setahap demi setahap. Fungsi harf waw Penggunaan huruf waw ( وَ ) merangkai 3 diskri

Follower

Cari Blog Ini