Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

PERUBAHAN KATA GANTI ANTUNNA MENJADI ANTUM PADA AYAT TATHHIR AL-AHZAB 33:33, LALU, SIAPA SAJA AHLULBAIT?

Bismillahirrahmanirrahim, Pada tulisan sebelumnya, kita telah membahas bahwa ayat Tathhir,  Al-Ahzab 33:33 bukan berisi ketetapan Allah yang bersifat tanpa syarat, namun berisi keinginan Allah SWT ( iradatullah ) yang bersyarat. Bagi yang belum membaca, dapat dibaca di sini . Pada tulisan kali ini, kita akan membahas perubahan dhamir (kata ganti) " antunna " ( أنتن ) menjadi " antum " ( أنتم ) dalam ayat tersebut. PENDAHULUAN Dalam bahasa Arab, kata ganti " antunna " ( أنتن ) berarti "kamu" atau "kalian", digunakan untuk orang kedua, plural (jamak) dan feminim (wanita). Jamak berarti orang tersebut terdiri dari 3 orang atau lebih. Orang kedua berarti "kamu" atau "kalian", yaitu orang yang diajak bicara ( mukhatab ). Sedangkan kata ganti " antum " ( أنتم ) digunakan untuk orang kedua jamak, yang terdiri dari hanya laki-laki, atau campuran laki-laki dan perempuan. Al-Qur'an sangat teliti dalam penggunaan

Makna "Yuridu" pada ayat Tathhir Alhlulbait, Al-Ahzab 33:33

Bismillahirrahmanirrahim, PENDAHULUAN Secara umum, pendapat kaum muslimin terkait "ahlul bait Nabi Saw" terbelah pada ayat tathhir, Al-Ahzab 33:33, melalui 2 pendapat besar: 1. Pendapat pertama memaknai ayat itu sebagai ketetapan Allah SWT yang bersifat mutlak tanpa syarat . Menurut pendapat ini, ayat itu menjamin bahwa ahlulbait sudah, akan dan terus 1)  disucikan dari semua jenis kotoran dan dosa. Dengan demikian -menurut pendapat ini- ahlulbait terjamin sebagai orang-orang yang suci dan terjaga (maksum) , dan berlaku terbatas hanya pada sejumlah kecil anggota ahlulbait saja 2) . 2. Pendapat kedua memaknai ayat ini sebagai iradatullah (keinginan Allah) yang sifatnya bersyarat. Menurut pendapat kedua ini, ayat tersebut mengistimewakan setiap anggota ahlulbait dengan penyucian, tapi dengan catatan: apabila yang bersangkutan memenuhi syaratnya . Di mana syarat tersebut dirinci oleh rangkaian ayat Surah Al-Ahzab, sejak ayat ke-28 hingga ke-34. Dengan demikian, setiap anggota

Follower

Cari Blog Ini