Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Nubuwah : APAKAH SEJARAH AKAN BERULANG

Nubuwah : "SEJARAH AKAN BERULANG... KAH?" (Sebuah Esai) Dahulu... ¹) ,  Sebelum kelahiran Isa As, kaum Yahudi ada dalam tindasan kuasa Romawi. Lalu..., nubuwah Taurat tentang kedatangan Mesiah mereka ketahui. Dengan itu mereka berharap sangat kuat, hingga menjadi keyakinan, bahwa Messiah akan datang, seorang Israel seperti Dawud As. Atau Sulaiman As: "Sosok yg kuat, perkasa dan berkuasa yang dapat mengalahkan Romawi dan menjadikan bangsa Israel sebagai penguasa dunia". Ternyata..., sosok yang datang pupuskan harapan :  "Ya, seorang Israel. Tapi lemah-lembut, bahkan tidak tertarik kekuasaan".  Ia hanya diutus membawakan pengabaran, pelengkap Taurat : Injil untuk menghapus talmud, menghilangkan kuasa sementara Imam Israel terhadap legitimasi Taurat. Lalu mereka kecewa dan marah sejadi-jadinya:  "Putra Maryam As harus dihukum di hadapan seluruh manusia dan disingkirkan selama-lamanya". Luap marah juga berbuah: "kecewa". Penghukuman gagal t

Bagaimana Menyikapi Perselisihan Tanah Fadak? Apakah Siti Fathimah Ra Memutuskan Silaturahim?

Bagaimana Menyikapi Perselisihan Fadak? Apakah Siti Fathimah Ra Memutuskan Silaturahim? Bismillahirrahmanirrahim, Pendahuluan Beberapa waktu setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, Sayidah Fathimah Az-Zahra Ra mendatangi Sayidina Abu Bakar As-Shidiq Ra. Beliau bermaksud menanyakan tentang bagian dari peninggalan ayahnya (Nabi Saw), yaitu sebagian ¹) dari tanah fadak ²). Keduanya memiliki perbedaan pendapat, yang pada akhirnya membuat Fathimah Ra kesal. Karena tidak terjadi mufakat, maka Fathimah Ra meninggalkan Abu Bakar Ra dan tidak lagi membicarakannya sampai dengan wafat beliau, sekitar 6 bulan setelah ayahnya, yakni, Nabi Saw wafat. Hadis utuh akan kami sampaikan kemudian. Dari riwayat ini, pada masa-masa berikutnya timbul berbagai macam interpretasi. Di antaranya ada yang berpendapat mengenai benar-salah, bahwa salah satunya benar sedang yang lain salah dan tercela. Ada lagi yang berpendapat bahwa Sayidina Abu Bakar Ra mengambil hak waris Fathimah Ra. Ada juga yang berpendapat bahwa F

Lebih Dalam Tentang Akhlak dan Adab Makna Utammima dan Makarim al-Akhlak

Lebih Dalam Tentang Akhlak dan Adab; Makna "Utammima" dan "Makarim al-Akhlak" PENDAHULUAN Bismillah, Pada tulisan yang lalu, kita telah sekilas membahas apa perbedaan antara akhlak dan adab. Bagi yang ingin mengetahui, silakan membaca di sini . Rasulullah Saw bersabda: ...إنما بعثت لأتمٌم مكارم الاخلاق... " Sesungguhnya, (tujuan) aku diutus, adalah (hanya) untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak" . (HR. Bukhari, al-Hakim, Ahmad, dll). Akhlak tidak dapat dipisahkan dari perbuatan seseorang. Sebab, tidaklah seseorang dapat dinilai akhlaknya, tanpa ia berbuat. Bisa dikatakan perbuatan itu sendiri adalah wujud / buah dari akhlak. Bahkan bisa jadi, seseorang yang tidak berbuat sesuatu, maka ia bisa dinilai sebagai orang yang tidak berakhlak. Oleh karena itu, sebelum kita bicara lebih jauh tentang akhlak, amat penting kita membahas apa itu perbuatan /amal, terlebih dahulu. Amal / Perbuatan Perbuatan adalah penggunaan potensi yang diberikan oleh Allah SWT.  Merujuk

Follower

Cari Blog Ini