Belajar menjadi lebih baik

  "Percaya Pada Yang Gaib, Mendirikan Salat dan Berinfak" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-3 Bismillahirahmanirrahim, "Artikel ini mengurai 3 pilar takwa dalam Surah Al-Baqarah:3: (1) Iman pada yang gaib sebagai fondasi, (2) Salat sebagai tiang, (3) Infak sebagai bukti nyata. Ketiganya membentuk siklus takwa yang saling menguatkan." Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 3 : الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ " (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka " Mari kita bahas bersaama-sama. A. Kata " alladzina " ( الَّذِيْنَ ) Kata ini disebut " isim maushul ", yang menunjuk pada subyek yang telah disebutkan (pada ayat) sebelumnya, yakni "orang-orang yang bertakwa" atau " al-muttaqin ".  Dengan demikian, maka kalimat setelahnya ini akan menerangka...

  "Tidak Terjangkau Tetapi Amat Dekat" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-2 Bismillahirahmanirrahim, "Artikel ini akan mengupas 3 paradoks Surah Al-Baqarah ayat ke-2: (1) Kitab 'jauh' yang menjadi 'dekat' saat dibaca, (2) Teks sempurna yang bebas keraguan, (3) Petunjuk universal yang hanya efektif bagi muttaqin." Setelah surah Al-Baqarah dibuka dengan ayat yang ajaib ( alim lam mim - dapat dibaca  di sini ),  Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2 : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ " Kitab (Aquran) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa " Kita akan bersama-sama membahas makna dan hikmahnya setahap-demi setahap, insyaallah. A. Kata Tunjuk " dzalika " ( ذٰلِكَ ) Kata " dzalika " disebut isim isyarah , sebagaimana dalam Bahasa Indonesia terdapat kata tunjuk "ini" dan "itu".  Kata tersebut digunakan h...

  "Keajaiban Alif Lam Mim" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-1 Bismillahirahmanirrahim, "Alif Lam Mim—tiga huruf yang mengawali Surah Al-Baqarah—adalah 'ayat diam' yang berbicara paling lantang. Ia bagai pintu gerbang yang mengisyaratkan:  'Inilah Al-Qur’an, kitab yang tak akan pernah kau pahami sepenuhnya, kecuali dengan cahaya hidayah-Nya.'" Surah Al-Baqarah ayat 1 berbunyi : الۤمّۤ " alif lam mim " Ini adalah ayat yang ajaib. Kitab yang amat penting yang diturunkan oleh Tuhan kepada manusia khusus, untuk disampaikan kepada seluruh alam, teryata dimulai dengan ayat seperti ini. Deretan huruf hijaiyah yang tidak bisa dibaca, kecuali dengan membaca huruf-hurufnya secara eja. Tentu saja tidak ada yang tahu artinya, sebab dalam bahasa arab, seluruh kamus di dunia tidak ada yang mencantumkan kata tersebut, apalagi mengetahui kategorinya, apakah ia berupa kata kerja, kata sifat, kata benda atau lainnya : buntu, tidak seorang tahu. ...

"Perbedaan Iman dan Yakin" : Belajar dari Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat ke-4 Bismillahirahmanirrahim, "Artikel ini mengurai 2 poing besar dalam surah Al-Baqarah ayat ke-4: (1) 3 sifat lanjutan orang yang bertakwa (2) Perbedaan iman dan yakin dari sisi bahasa, teologi dan makna spriritual" Surah Al-Baqarah ayat 4 berbunyi : وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ " dan orang-orang yang beriman pada apa yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad Saw) dan apa yang diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan (adanya hari) akhirat " Pada ayat sebelumnya "A l-Muttaqin " digambarkan melalui 3 diskripsi, demikian pula pada ayat ini, diberikan 3 diskripsi tambahan, yakni : a. Beriman kepada apa-apa yang diturunkan kepada engkau (wahai Nabi Saw) ( الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ ) b. Beriman kepada apa-apa yang diturunkan sebelum engkau ( وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَ...