LAYLA - MAJNUN Layla adalah penggambaran Majnun, bukan penggambaran "Layla". Penggambaran akan pengembaraan, penantian dan harapan akan cinta. Majnun tidak gila akal, sebab cinta itu perbuatan kalbu. Bagaimana mungkin seorang gila yang tertutup akalnya mampu berbuat "cinta" Majnun: ia berbentuk maf'ul oleh " janna" ; ia berada dlm kepekatan, kesunyian dan kegelapan akan cintanya. Layla bukan personifikasi. Bagaimana bisa sesuatu yang tidak akan pernah dicapai, dikarakterkan dengan kata benda yang bisa dijangkau? Layla: Muasal pertama adalah "malam". Layla: Hari manusia hanya terdiri dari 2 bagian: malam dan siang. Maka, mana yang lebih dahulu, siangkah atau malamkah? Layla: Ia yang terdahulu. Seketika mentari terbenam di ufuk, hari bermula : malam. Layla: Ia terdahulu dan yang melahirkan siang. Sebab adanya siang setelah malam. Tanpa malam hari itu, maka tiada siang hari itu. Layla: Manakah yang lebih utama, siang atau malam? Layla: Malam ...
Agama, manusia, sosial dan alam semesta