Langsung ke konten utama

Daftar Isi

DAFTAR ISI:

Seri belajar dari taafsir ayat, surah AL-Baqarah ayat ke-9

Seri belajar dari tafsir ayat, surah Al-Baqarah ayat ke-8

Seri belajar dari tafsir ayat, surah Al-Baqarah ayat ke-7

Seri belajar dari tafsir ayat, surah Al-Baqarah ayat ke-6

Seri belajar dari tatsir ayat, surah Al-Baqarah ayat ke-5

Seri belajar dari tafsir, surah Al-Baqarah, ayat ke-4

Seri belajar dari tafsir ayat, surah Al-Baqarah, ayat ke-3

Seri belajar dari tarsir ayat, surah Al-Baqarh, ayat ke-2


Seri belajar dari tafsir ayat, surah Al-Baqarah, ayat ke-1

Seri Belajar dari tarsir ayat, surah Al-Fatihah, ayat ke-1

Rahasis di balik huruf-huruf penyusun lafaz Al-Jalalah "Allah"

Perbedaan antara 3 macam suka cita

Sekelumit tentang kurban.

Apa perbedaan ihsan dan husna

Apakah lawan kata kufur adalah syukur?

Artikel tentang ilustrasi penghitungan zakat, karakteristik dan fungsi zakat

Perbedaan sistem kalenderisasi, karakteristik sistem lunar islam, perbedaan rukyah dan hisab.

Tulisan lanjutan, apakah "surga" di mana Nabi Adam as ditempatkan, adalah Al-Ma'wa atau bukan.

Apakah Nabi Adam diciptakan di "surga" Al-Ma'wa?

esai : nubuwah akhir zaman

Menyikapi perselisihan fadak menurut ulama ahlussunnah wal jama'ah, berdasarkan penjabaran Imam Ibn Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari.


Penjelasan Al-Ahzab 40 terkait ketersabungan nasab Nabi Saw dengan keturunannya.

Tulisan ke-3, terkait surah Al-Ahzab 33.

Tulisan ke-2, terkait surah Al-Ahzab 33.

Tulisan ke-1 terkait surah Al-Ahzab 33.

Perbedaan kaum awan dan kelompok khusus dalam masyarakat.

Ringkasan paparan Pak Munif Chatib, kondisi pendidikan indonesia dan potensi bangsa.

Orang islam dan pengetahuan penciptaan alam.

Apa sejatinya wujud mencintai Nabi Muhammad Saw

Tulisan Lanjutan tentang Akhlak dan Adab.

Perbedaan akhlak dan adab

Kapak saat berbuka?, kapan berakhirnya puasa dan berakhirnya hitunangan hari.

Pujian Nabi Saw kepada Sayyidina Abu Bakar Ra dan Sayyidina Ali Kw.

Penciptaan yang bersifat eksistensial apakah satu kali atau tidak?

Tinjauan leksikal, "Tuhan" di Tiongkok.

Nash singkat bahwa zuriyat Nabi adalah ahlul bait.

Zuriyat Nabi Saw adalah ahlul bait dan anjuran terhadap mereka.

Surah Al-Isra 82 dan bulan Ramadhan.

Apa itu "bersabar diri" dan memudahkan orang lain yang sedang menanggung ujian

Sifat ujian bagi orang-orang yang beriman: pasti terus-menerus diberi ujian, tapi dimudahkan.

Makna terkandung dalam nama "Muhamamd", sebenarnya bukan berari "yang terpuji". Tapi...

Kekuatan mengimani hal "gaib" dalam pengetahun manusia.

Mimpi ajaib Nabi Yusuf As dalam surah Yusuf 12:4, dan kaitannya dengan doa Nabi Ibrahim As dalam artikel nomor 3.

Perbedaan rentang jihad, rasa takut dan sikap ekstrim.

Pekerjaan yang dianggap "rendah" namun bernilai sangat tinggi.

Pembahasan ego manusia dari perspektif "nafs" manusia.

Usulan pencanangan 3 kebijakan fundamental,bagi perbaikan kebijakan publik di NKRI.

Peningkatan kualitas Imam masjid dan pengurusnya dengan pendayagunaan dana masjid.

Data internet dan sumbernya, terkait dengan autentisitas belajar agama islam. 

Tulisan lanjutan tentang isu kenaikan BBO. Rincian data konsumsi rokok masyarakat Indonesia

Terkait rencana pemerintah menaikan harga BBM, pada Maret 2012. Bagaimana jika bbm tidak naik, tapi cukai rokok dan miras?

Membahas kisaran usia Ismail As, saat perintah penyembelihan pada ayahnya, Nabi Ibrahim As, berdasrkan surah As-Shofat 102

Membahas apa inti dari doa Nabi Ibrahim As, dalam surah Ibrahim ayat 37.

Membahas sebuah ayat pendek, Al-Hujurat 12, berkaitan dengan pengaruh sikap masyarakat terhadap bekembangnya perilaku buruk dan penyakit masyarakat.

Membahas potensi manusia, berupa potensi melupakan. Diambil dari Surah Al Adiyat ayat 6 hingga 11.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN KATA GANTI ANTUNNA MENJADI ANTUM PADA AYAT TATHHIR AL-AHZAB 33:33, LALU, SIAPA SAJA AHLULBAIT?

Bismillahirrahmanirrahim, Pada tulisan sebelumnya, kita telah membahas bahwa ayat Tathhir,  Al-Ahzab 33:33 bukan berisi ketetapan Allah yang bersifat tanpa syarat, namun berisi keinginan Allah SWT ( iradatullah ) yang bersyarat. Bagi yang belum membaca, dapat dibaca di sini . Pada tulisan kali ini, kita akan membahas perubahan dhamir (kata ganti) " antunna " ( أنتن ) menjadi " antum " ( أنتم ) dalam ayat tersebut. PENDAHULUAN Dalam bahasa Arab, kata ganti " antunna " ( أنتن ) berarti "kamu" atau "kalian", digunakan untuk orang kedua, plural (jamak) dan feminim (wanita). Jamak berarti orang tersebut terdiri dari 3 orang atau lebih. Orang kedua berarti "kamu" atau "kalian", yaitu orang yang diajak bicara ( mukhatab ). Sedangkan kata ganti " antum " ( أنتم ) digunakan untuk orang kedua jamak, yang terdiri dari hanya laki-laki, atau campuran laki-laki dan perempuan. Al-Qur'an sangat teliti dalam penggunaan...

Usia Nabi Ismail AS ketika peristiwa penyembelihan

Usia Nabi Ismail Saat Peristiwa Penyembelihan Oleh : Almar Yahya Cukup banyak pendapat yang menyatakan bahwa usia Nabi Ismail As saat peristiwa penyembelihan pada kisaran 6-7 tahun. Penuturan kisah ini senantiasa diulang sepanjang masa karena berkaitan dengan pelaksanaan ibadah qurban setiap bulan Dzul Hijjah. Dari kisah ini dapat digali banyak sekali hikmah dan pelajaran yang berharga bagi kehidupan manusia baik aspek pendidikan, kemanusiaan, filsafat, spiritual dan lain sebagainya. Namun, apakah benar kisaran usia tersebut?  Kami berpendapat bahwa ketika itu usia (nabi) Ismail As telah sampai pada usia baligh (mencapai kisaran usia 14-15 tahun) dan masuk pada fase ke-3 masa pendidikan anak ( 15 - 21). Kita akan sedikit menggali dari kisah yang disampaikan Allah SWT dalam Alquran, surat Asshofat. Mari kita perhatikan surat Asshofat ayat 102 sbb : فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَا...

Perbedaan Husna dan Ihsan

Apa Perbedaan "Husna" dan "Ihsan" Husna Secara bahasa, " husna " adalah kata benda bentukan dari kata kerja intransitif ¹) " hasuna " (َحَسُن) yang berarti "berbuat baik". Pelakunya ( fa-'il ) adalah " hasan " (حَسَنٌ). Oleh karena itu, secara bahasa, " husna " itu wujud pekerjaan baik, karena sifat subyeknya memang sudah baik sejak mula. Apa yang bisa kita pahami dari rumus bahasa ini? Orang yg baik ( hasan ) maka "lazimnya" perbuatannya akan baik ( husna ) Sebaliknya, orang yang asalnya sudah buruk tidak bisa menghasilkan perbuatan baik. Jika ia berbuat "tampak" baik, maka sifat baiknya itu semu. Sehingga disyaratkan ia harus terlebih dahulu memperbaiki dirinya. Setelah sifat buruknya berubah menjadi baik, baru ia bisa menghasilkan output berupa pekerjaan baik. Demikian kita sebagai manusia, terikat oleh hukum ini. Tidaklah mungkin kita berharap outpun amal kita tergolong amal shalih, bila ...

Follower

Cari Blog Ini